Wednesday, October 6, 2010

Nikmatnya Es Sempoyongan dengan Gula Rahasia!

Rifa Nadia Nurfuadah - Okezone
Kamis, 23 September 2010 - 10:50 wib

Foto: dok. Unair
JAKARTA - Seperti es teler pada umumnya, es teler Sempoyongan menyajikan campuran potongan aneka buah seperti melon, kelapa muda, alpukat, dan nangka yang dibalur dengan kuah kental dari gula, campuran santan, susu kental manis bercampur serutan es batu. 

"Yang membedakan adalah racikan gula asli yang diproses dengan teknik rahasia, ditambah rasa segar dari buah sirsak," jelas Arif Rohman Eko Prasetyo, pencetus sekaligus pemilik usaha Es Sempoyongan, seperti dikutip dari situs Universitas Airlangga (Unair), Kamis (23/9/2010).

Mahasiswa tingkat akhir program D3 Ekonomi Unair ini membuka usaha es Sempoyongan menggunakan modal sendiri. Dengan dibantu dua investor, Arif pun mengembangkan usahanya ke arah bisnis waralaba (franchise). Dia bahkan membuka empat cabang sekaligus di daerah Kuta, Bali, serta kawasan Manunggal, Kidul, dan Tambak Sari, Surabaya. Total, sembilan pegawai dia pekerjakan.

Pria kelahiran Bojonegoro, 22 Februari 1990 ini berani menerapka strategi pemasaran yang gesit dan interaktif. Gerobak mininya berwarna kuning rajin mejeng di berbagai pameran wirausaha. Dia bahkan memberi bingkisan menarik bagi pemborong es sempoyongan. 

"Teler & Harus Sempoyongan" adalah tagline produk yang diusung Arif. Dia mengaku, nama "Es Sempoyongan" sengaja dipasang untuk memancing para calon pelanggan. "Tawa orang ketika mendengar nama es sempoyongan adalah reaksi yang saya tunggu. Dengan demikian, orang-orang penasaran dan terpancing mencoba es saya," ujarnya.

Arif mengaku, sangat detail memperhatikan kualitas produknya. Meski resep khusus pada gula racikannya membuat biaya produksi membengkak; dia yakin, dengan tetap mengutamakan kualitas, maka pelanggan akan tetap setia.

Sebelum menekuni Es Sempoyongan, pria yang sejak kecil memiliki impian menjadi wirausahwan ini telah menjajal berbagai bidang usaha sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Dia pernah mengembangkan bisnis kuliner mi hijau yang diberi nama Diami, House of Ice, camilan dari olahan jamur, hingga bisnis travel.

Kebanyakan usaha tersebut akhirnya gulung tikar. Namun, pengalaman kegagalan menjadikan Arif kreatif dalam menerapkan strategi pengembangan usaha. Dia bahkan menaruh investasi lebih untuk memperkuat strategi pemasaran Es Sempoyongan.

"Dalam mengembangkan sebuah usaha dibutuhkan adanya kecekatan dan strategi yang tepat untuk mengelola serangkaian manajemen, marketing hingga kualitas SDM yang punya andil dalam menentukan laju sebuah bidang usaha," akunya.

Arif kian memantapkan langkahnya menjadi wirausahawan sejati. Arif menilai, jika dia berhasil melalui berbagai tantangan di dunia usaha, dia tidak hanya mendapatkan keuntungan materi semata. "Lebih dari itu, ada kepuasan tersendiri ketika berhasil membuka lapangan pekerjaan dan dan membawa manfaat bagi orang lain. Kita berusaha sekuat tenaga saja, selanjutnya kita pasrahkan sama Tuhan," tandasnya. (rhs)

sumber : www.okezone.com
 

No comments:

Post a Comment