JAKARTA - Perdana Menteri Australia Julia Gillard untuk pertama kali melakukan kunjungan resmi ke Indonesia. Dalam kunjungan singkat ini, PM Gillard menyempatkan diri untuk menghadiri resepsi yang diadakan untuknya.
Pada kesempatan itu perdana menteri wanita pertama Australia tersebut menyampaikan rasa penyesalannya akibat bencana yang terjadi di Indonesia baru-baru ini.
"Saya dan rakyat Australia merasa sedih dengan bencana yang dialami di Indonesia, seperti bencana yang terjadi di Jawa tengah dan Sumatera Barat serta bencana banjir yang melanda Wasior, Papua," ungkap Perdana Menteri Gillard dalam pidatonya di Jakarta, Selasa (2/11/2010).
"Rakyat Australia menyampaikan duka citanya untuk para korban, khususnya bagi tiap keluarga yang kehilangan orang yang disayangi," ucap PM Gillard.
Lebih lanjut PM Gillard menyatakan kesiapan pemerintahnya untuk membantu rekonstruksi wilayah yang hancur akibat bencana yang melanda tersebut. Menurutnya kedua negara saat ini memang makin dekat dan saling mendukung dalam waktu senang dan duka.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Gubernur Papua Barnabas Suebo, serta beberapa tokoh penting lainnya.
Pada kesempatan itu perdana menteri wanita pertama Australia tersebut menyampaikan rasa penyesalannya akibat bencana yang terjadi di Indonesia baru-baru ini.
"Saya dan rakyat Australia merasa sedih dengan bencana yang dialami di Indonesia, seperti bencana yang terjadi di Jawa tengah dan Sumatera Barat serta bencana banjir yang melanda Wasior, Papua," ungkap Perdana Menteri Gillard dalam pidatonya di Jakarta, Selasa (2/11/2010).
"Rakyat Australia menyampaikan duka citanya untuk para korban, khususnya bagi tiap keluarga yang kehilangan orang yang disayangi," ucap PM Gillard.
Lebih lanjut PM Gillard menyatakan kesiapan pemerintahnya untuk membantu rekonstruksi wilayah yang hancur akibat bencana yang melanda tersebut. Menurutnya kedua negara saat ini memang makin dekat dan saling mendukung dalam waktu senang dan duka.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Gubernur Papua Barnabas Suebo, serta beberapa tokoh penting lainnya.
No comments:
Post a Comment